Perbedaan perhiasan emas dan logam mulia – Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan kedua istilah tersebut. Keduanya memang sama-sama mengandung emas, akan tetapi faktanya keduanya memiliki banyak perbedaan. Meskipun sebenarnya logam mulia sendiri tak melulu soal emas, namun kita memang lebih dekat dengan emas ketimbang jenis logam mulia lainnya seperti Rhodium, Platina, Iridium dan sebagainya.
Apa saja perbedaan perhiasan emas dan logam mulia? Berikut ini adalah beberapa hal yang membedakan keduanya.
Kadar Kemurnian Emas
Kadar kemurnian emas atau karat merupakan hal mendasar pada perbedaan keduanya. Kadar kemurnian emas tertinggi yaitu 99,99% atau setara dengan 24 karat dimiliki oleh logam mulia emas.
Berbeda dengan perhiasan emas yang biasanya sudah terdapat bahan campuran lain di dalamnya, sehingga kadar kemurniannya pun berkurang. Mayoritas perhiasan emas yang beredar di pasaran memiliki kadar kemurnian sekitar 91% atau 22 karat.
Mengapa emas perhiasan harus menggunakan bahan campuran? Ini karena logam mulia bersifat sangat lembek, sehingga butuh bahan tambahan agar perhiasan emas dapat dibentuk dan dapat digunakan.
[irp posts=”577″ name=”5 Jenis Logam Mulia yang diperjualbelikan di Indonesia, Pahami Sebelum Berinvestasi”]Bentuk Emas Perhiasan dan Logam Mulia
Perbedaan perhiasan emas dan logam mulia juga terletak pada bentuknya. Umumnya perhiasan emas memiliki bentuk dan desain yang beraneka ragam, mulai dari cincin, kalung, gelang tangan, gelang kaki dan sebagainya. Setiap produsen pun biasanya memiliki corak desain motif unik yang berbeda, sehingga bentuknya sangatlah bervariasi di pasaran.
Logam mulia umumnya berbentuk batangan, koin atau kepingan. Ini karena emas logam mulia memang diperuntukkan untuk disimpan sebagai investasi, bukan untuk digunakan layaknya emas perhiasan.
Biaya Pembuatan
Perbedaan perhiasan emas dan logam mulia yang selanjutnya adalah pada biaya atau ongkos pembuatannya. Untuk emas perhiasan biasanya akan dikenakan biaya pembuatan sebesar 1% – 7% dari total harga emas. Besaran biaya ini apabila dikerjakan secara massal atau pabrikan. Jika emas perhiasan yang dibuat merupakan hasil dari pengrajin rumahan maka biayanya akan semakin tinggi yaitu 15% – 20%. Umumnya semakin bagus dan rumit rancangan emas,maka akan semakin tinggi juga biaya pembuatannya.
Untuk logam mulia sendiri, Anda juga akan dikenakan biaya pembuatan atau pencetakan. Akan tetapi besarnya biaya cetak logam mulia biasanya sama untuk tiap gramasi. Semakin tinggi gramasinya, maka semakin tinggi juga biaya cetaknya.
[irp posts=”465″ name=”Agar Tak Terkecoh, Ini Pengertian Logam Mulia dan Berbagai Jenisnya Selain Emas”]Penjualan Kembali atau Buyback
Emas perhiasan umumnya hanya bisa dijual kembali di tempat semula Anda membelinya, atau bisa juga di Pegadaian. Anda harus menyimpan baik-baik kwitansi pembelian agar harga jual emas tidak begitu turun. Jika Anda kehilangan surat atau sertifikat emas perhiasan, biasanya Anda akan dikenakan potongan sebesar 25% dari harga jual yang seharusnya.
Beda hal dengan emas perhiasan, logam mulia bisa Anda jual tidak hanya di tempat awal Anda membelinya. Akan tetapi Anda bisa menjualnya di tempat lain seperti Butik Antam, Pegadaian, Galeri24, atau toko-toko emas lainnya.
Secara umum itulah beberapa perbedaan perhiasan emas dan logam mulia. Jika Anda ingin membeli emas untuk investasi, maka logam mulia adalah pilihan yang lebih tepat. Karena selain harganya yang stabil atau bahkan naik dari tahun ke tahun, logam mulia juga lebih mudah dijual.
Semoga ulasan tentang perbedaan perhiasan emas dan logam mulia dapat menambah wawasan Anda tentang dunia emas.