Mengenal lebih dekat logam mulia UBS – Kalau berbicara tentang logam mulia Antam, Anda mungkin sudah paham betul tentang seluk beluk emas batangan ini. Tapi, bagaimana dengan logam mulia UBS? Sudahkan Anda mengenal lebih dekat logam mulia UBS? Jika belum, mungkin Anda juga perlu menambah wawasan tentang instrumen investasi logam mulia yang satu ini.
Jika Anda bertanya, mengapa penting untuk mengenal lebih dekat logam mulia UBS? Maka mungkin salah satu jawabannya adalah agar Anda memiliki lebih banyak pilihan ketika akan melakukan investasi. Semakin banyak wawasan Anda tentang instrumen investasi terutama emas, maka Anda pun semakin punya banyak perbandingan untuk menentukan produk mana yang paling cocok untuk Anda.
Mengenal Lebih Dekat Logam Mulia UBS
Jika ingin mengenal lebih dekat logam mulia UBS, maka anda juga perlu tahu siapa yang bergerak di belakangnya. Berbeda dengan Antam yang berada di bawah negara, UBS merupakan emas yang diproduksi oleh swasta. Adapun perusahaan yang memproduksi logam mulia UBS adalah PT Untung Bersama Sejahtera, dimana UBS sendiri merupakan kependekan dari nama perusahaan produsennya.
PT Untung Bersama Sejahtera bergerak di bidang industri pembuatan perhiasan emas dan juga emas batangan. Perusahaan ini pertama kali menjalankan bisnisnya di Surabaya pada tahun 1981. Itu artinya UBS saat ini telah berusia 39 tahun. Tak heran kalau saat ini UBS masuk dalam salah satu produsen logam mulia yang cukup ternama di Indonesia.
Berbagai produk emas buatan UBS ternyata tak hanya dipasarkan secara nasional di dalam negeri. UBS setidaknya telah menjangkau berbagai negara di lima benua.
[irp posts=”494″ name=”5 Hal Mendasar Perbedaan Logam Mulia UBS dan Antam, yang Mana Pilihan Anda?”]Produk Logam Mulia yang Ditawarkan UBS
Mengenal lebih dekat logam mulia UBS artinya juga harus mengenal produk apa saja yang mereka tawarkan. Selain menawarkan perhiasan emas dengan model terbaru, UBS juga menawarkan produk logam mulia berupa emas batangan.
Sama dengan Antam, logam mulia emas batangan dari UBS juga memiliki kadar kemurnian 99,99%. Emas batangan UBS yang tersebar di pasaran saat ini memiliki 10 ukuran dimensi berat, yaitu 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram dan 100 gram.
Jika dibandingkan dengan emas batangan Antam, emas batangan UBS memiliki dimensi lebar yang sedikit lebih besar. Maka jika Anda membandingkan emas Antam dengan emas UBS pada berat yang sama misalnya 5 gram, maka emas Antam akan terlihat lebih tebal namun kecil. Sedangkan emas UBS terlihat lebih lebar namun sedikit lebih tipis.
Baca Juga: Panduan Cara Menjual Emas Batangan di Butik Antam
Di Mana Bisa Membeli dan Menjual Logam Mulia UBS?
Menurut informasi dari website resmi UBS, saat ini Info Service Center (ISC) UBS sudah dapat ditemukan di beberapa kota seperti Jakarta, Surabaya, Jember, Bandung, Semarang, Solo, Cirebon, Denpasar, Makassar dan Medan.
Jika Anda ingin membeli logam mulia UBS dengan lebih aman, Anda tentu bisa memilih salah satu ISC terdekat di kota-kota tersebut. Anda juga bisa membeli emas UBS ini di Pegadaian terdekat jika merasa terlalu jauh untuk datang ke ISC UBS.
Proses buyback tentu saja bisa dilakukan di ISC UBS atau bisa juga di Pegadaian. Namun Anda tak perlu khawatir, karena selain di dua tempat tersebut, emas UBS juga bisa dijual di toko-toko emas pada umumnya karena telah dilengkapi dengan sertifikat keaslian.
[irp posts=”497″ name=”Emas Tanpa Surat Apakah Laku Dijual atau Tidak? Berikut Faktanya”]Sertifikat Keaslian UBS
Setiap emas batangan UBS telah dilengkapi dengan sertifikat nasional yang dikeluarkan oleh perusahaan. Untuk emas dengan dimensi berat 4 gram atau lebih kecil, sertifikat diberikan dalam bentuk kertas tebal yang dilaminasi bersama dengan emas. Bentuknya menyerupai sim card pada ponsel Anda.
Untuk emas dengan berat lebih dari 5 gram, sertifikat diberikan dalam bentuk kertas hologram, yang terpisah dari emas. Sertifikat ini dapat dikeluarkan dari plastik kemasan, sehingga dapat dipegang langsung.
Sekarang Anda sudah semakin mengenal lebih dekat logam mulia UBS, dengan begitu Anda akan semakin mantap dalam menentukan produk logam mulia mana yang akan Anda jadikan investasi.
